Tanggal 1 Juli 1929, berdiri dengan nama H.C.S Chung Hwa Hui dengan murid 20 orang, The Sien Tjo sebagai pendiri dan tokoh-tokoh Tionghoa lainnya mulai mengajar. 1 Agustus 1936, Chung Hwa Hui diberikan pemerintah status dan otoritas yang sama dengan sekolah negeri. Kemudian pada 1 April 1946 resmi berubah statusnya menjadi sekolah negeri dengan nama A.L.S Karangturi dan kembali berstatus swasta pada tanggal 7 Februari 1949 atas permohonan pengurus sekolah yang disetujui oleh pemerintah.

Pada tahun 1950, didirikanlah Jajasan Sekolah Chung Hwa Hui yang diketuai oleh The Sien Tjo untuk lebih meningkatkan kinerja dan manajemen yang lebih baik. Jajasan Sekolah Chung Hwa Hui berganti nama menjadi Jajasan Sekolah Karangturi pada tanggal 30 Juli 1963, kemudian pada tanggal 18 Februari 1970 berubah nama menjadi Jajasan Sekolah Nasional Karangturi.

1 Agustus 1974, nama yayasan kembali mengalami perubahan menjadi Yayasan Sekolah Nasional Karangturi. Sesudah mengalami beberapa kali perubahan nama, pada tanggal 14 Maret 1987 nama yayasan menjadi Yayasan Pendidikan Nasional Karangturi hingga sekarang.

Dari tahun 1972 hingga 1979, Sekolah Nasional Karangturi melakukan pembenahan dan pembangunan sarana prasarana pendukung. Pada tahun 1996, sebuah kampus resmi difungsikan dengan 3 lantai dan 1 basement di lahan seluas 9020 m2 dibangun di Jalan Raden Patah diperuntukkan SMP/SMA. Tahun 2016, SMP/SMA Karangturi menempati kampus baru pada Komplek Perumahan Graha Padma. dengan lahan seluas 7,8 hektar.

Kiprah panjang Yayasan Pendidikan Nasional Karangturi tampaknya semakin mantap melalui jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak, SD, SMP hingga SMA dan kini mendirikan sebuah perguruan tinggi yang diberi dengan nama Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) pada tanggal 19 Juni 2017.